Sunday, August 6, 2017

Mitos-mitos Yang Salah Tentang Buah dan Sayur

بسم الله الرحمن الرحيم

MITOS-MITOS YANG SALAH TENTANG BUAH DAN SAYUR

Assalamualaikum, apa kabar, Sahabat? Semoga hari ini lebih baik dari kemarin, insya Allah.

Pada postingan sebelumnya saya telah mengulas tentang manfaat buah dan sayur yang kita konsumsi. Buah dan sayur merupakan sumber vitamin, mineral, serat dan mengandung antioksidan. Karenanya mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang cukup sangat baik bagi kesehatan. Namun ada banyak mitos berkembang di sekitar kita mengenai sayur dan buah, hal ini terkadang membuat kita merasa ragu untuk mengonsumsinya.





Pernah dengar kalau makan buah nanas bisa membuat wanita yang sedang hamil keguguran? Ada juga yang bilang kalau makan alpukat berlebihan bisa bikin gemuk. Masak sih? Kalau begitu harus hati-hati dong makan buah alpukat, soalnya kalau udah gemuk kan susah nuruninnya. Eitss... tunggu dulu, jangan langsung percaya kalau dengar mitos-mitos begini ya, dicari-cari fakta benar apa tidaknya dulu, siapa tahu malah sebenarnya buah itu besar manfaatnya untuk kesehatan kita. Jadi sebaiknya kita menelisik lebih jauh mana yang sekadar mitos dan mana yang benar sesuai fakta supaya kita dapat menikmati buah dan sayur ini tanpa ragu dan tentunya bermanfaat baik bagi tubuh kita.

Ada banyak mitos seputar buah yang sesungguhnya tidak benar secara ilmiah, di samping beberapa mitos yang sudah terbukti kebenarannya. Nah, kali ini yang ingin saya kupas adalah mitos yang salah seputar buah, check this out:



1. Makan Buah Setelah Makan Nasi/Menu Utama

Orang tua dulu sering melarang anak-anaknya makan buah sebelum makan nasi, apalagi jika buah tersebut sedikit masam seperti jeruk dan mangga, dengan alasan bisa sakit perut. Selain itu kalau sedang menghadiri sebuah acara yang ada sesi makan-makannya biasanya kita dapati buah dihidangkan setelah selesai makan nasi/menu utama sebagai pencuci mulut. Mungkin karena rasa buah yang segar hingga buah yang dimakan setelah makan nasi disebut makanan pencuci mulut.

Padahal semestinya buah dimakan dalam keadaan perut belum terisi penuh/kenyang. Mengapa? Sebab pada buah terkandung serat yang terdiri dari gula buah atau fruktosa yang merupakan karbohidrat sederhana dan mudah dicerna oleh tubuh. Apabila buah-buahan dikonsumsi setelah menyantap hidangan utama, maka buah akan menunggu lama sampai dicerna di dalam perut, hingga akhirnya buah yang membusuk menyebabkan perut menjadi kembung. Sebaliknya, apabila buah dikonsumsi sebelum menyantap hidangan utama maka tubuh akan lebih mudah menyerap nutrisi dari buah dengan sempurna.


2. Mentimun Bikin Keputihan Pada Wanita

Mitos mengatakan bahwa konsumsi mentimun dapat memicu terjadinya keputihan. Faktanya, keputihan terjadi disebabkan kondisi vagina yang lembab karena bahan pakaian yang digunakan tidak menyerap keringat dengan baik dan atau kebiasaan telat mengganti celana dalam, sehingga memicu pertumbuhan bakteri yang menyebabkan keputihan. Alasan lain terjadi keputihan adalah dipicu oleh stress/beban pikiran.

Adapun mentimun diketahui sama sekali tidak memiliki kandungan yang dapat menyebabkan terjadinya keputihan. Mentimun memiliki kandungan yang baik bagi tubuh, seperti: protein, fosfor, sapronin, kalsium, flavonoid yang berfungsi sebagai anti radang. Selain itu juga mengandung asam malonat yang bisa menekan kadar gula dalam tubuh supaya tidak menjadi lemak. Jadi kalau mau tubuh tetap ramping rajin-rajin konsumsi mentimun ya.


3. Sering Makan Salak Menyebabkan Sembelit

Kalau statemen ini saya baru dengar. Apa iya? Menurut pengalaman saya, karena saya tinggal di daerah dimana salak murah dan mudah didapat, ketika makan salak meskipun dengan jumlah banyak tidak menyebabkan sembelit. So, insya Allah ini mitos saja alias hoax. Sebab buah salak sama seperti buah-buahan lainnya yang kaya akan serat, apalagi jika dimakan dengan lapisan kulit arinya yang tipis itu. Fungsi serat pada buah adalah untuk melancarkan pencernaan dan proses pembersihan feses dari usus.


4. Jambu Biji Menyebabkan Usus Buntu

Pada sebagian orang, mengonsumsi jambu biji yang disertai dengan bijinya dianggap dapat membuat perut sakit dan mengakibatkan usus buntu. Karenanya banyak yang enggan mengonsumsi jambu biji karena takut akan mengalami usus buntu. Padahal buah jambu biji merupakan buah lokal yang memiliki kandungan vitamin C paling tinggi, mengalahkan buah impor. Selain itu juga memiliki serat sebagaimana buah-buahan lainnya. Lagipula biji buah jambu tidak akan menyumbat usus melainkan langsung keluar saat buang air besar.

Selain biji jambu, saya juga sering mendengar orang-orang mengkambing hitamkan biji tomat dan biji cabai sebagai penyebab seseorang menderita penyakit usus buntu. Adapun penyakit usus buntu sebenarnya disebabkan adanya bakteri patogen yang menginfeksi usus besar.


5. Nanas Menyebabkan Janin Keguguran Bagi Wanita Hamil

Sebagai salah satu buah favorit saya, rasanya agak-agak gimana gitu mendengar tuduhan yang dilontarkan kepada buah dengan rasa manis-manis asam ini. Bahwa nanas dapat meningkatkan risiko keguguran pada wanita hamil sudah saya dengar sejak masih duduk di bangku SD. Benar tidaknya anggapan ini belum ada bukti ilmiahnya. Hanya saja memang harus lebih berhati-hati, sebab orang zaman nenek moyang kita dulu selalu melihat dan belajar berdasarkan pengalaman mereka, dan lagipula ini menyangkut nyawa seseorang.

Buah nanas sendiri kandungan vitaminnya luar biasa dan memberikan dampak positif pada kesehatan tubuh. Di antaranya terdapat kandungan enzim bromelain pada buah nanas yang bisa mencerna protein dalam makanan sehingga lebih mudah terserap tubuh. Jadi semestinya memakan buah ini ketika hamil justru akan membantu perkembangan janin karena mendapat asupan makanan secara maksimal. Tapi demi kehati-hatian sebaiknya mengonsumsi nanas tua dalam jumlah sedikit saja. Mengonsumsi nanas juga dapat mengurangi resiko penyakit diabetes, penyakit jantung dan kolesterol dalam darah.


6. Melinjo, Bayam dan Daun Singkong

Anda percaya dengan pernyataan ini? Kalau iya, ucapkan selamat tinggal pada emping melinjo, keripik bayam dan daun singkong. Ehehe. Melinjo, bayam dan daun singkong dikatakan dapat memicu kadar asam urat, padahal penyebabnya adalah zat purin yang secara umum banyak terdapat pada jeroan seperti babat, usus, dan ati ampela. Adapun segala macam sayuran justru sangat baik bagi tubuh, karena mengandung banyak nutrisi mikro dan serat yang melancarkan pencernaan.


7. Makan Bawang Bikin Bau Badan

Sebenarnya, mengonsumsi bawang hanya menyebabkan suhu tubuh meningkat sehingga keringat lebih banyak keluar. Ketika keringat bercampur dengan bakteri-bakteri di kulit tubuh, hal inilah yang menyebabkan timbulnya bau badan.
Oleh sebab itu, untuk mencegah bau badan bukanlah dengan menghindari konsumsi bawang, melainkan dengan menjaga kebersihan tubuh dan pakaian. Selain itu jaga agar daerah-daerah rawan basah seperti lipatan-lipatan tubuh dan ketiak agar selalu kering. Bisa dengan memakai baju dari bahan lembut berdaya serap tinggi, atau dengan sering mengganti baju dalam.


8.  Alpukat Bikin Gemuk

Mitos menyebutkan bahwa buah alpukat tidak baik dikonsumsi secara berlebih, karena akan menyebabkan kegemukan. Namun faktanya lemak yang terkandung dalam buah alpukat tidak akan membuat overweight karena lemak nabati tersebut baik dan berguna untuk kesehatan kulit dan pelicin persendian.

Baca juga: Tak Suka Buah dan Sayur? Hati-hati Dengan Penyakit ini!

Itulah beberapa mitos yang salah tentang buah dan sayur yang berkembang di masyarakat kita. Mungkin masih banyak di luar sana mitos lainnya. Allah SWT tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan, karena itu makanlah buah dengan takaran yang cukup, untuk mendapatkan manfaatnya. Karena apapun itu jika dimakan berlebihan pastilah efek negatif yang muncul.

Oh ya... Sahabat punya cerita tentang mitos buah yang lain? Yuk bagikan di komentar.
Wassalamu'alaikum warahmatullah.

#ODOP #bloggermuslimahindonesia #day6


4 comments:

  1. Kalau durian gimana mba?

    ReplyDelete
  2. Ya ampun aku banget jaman dulu nih, kemakan mitos deh hehehe. Makasih sharingnya Mbak. Nomor 4 sampai agak takut2 kalo makan jambu :D

    ReplyDelete
  3. Wah no 5, selama ini aku salah dong ya? ^^

    ReplyDelete