Sunday, August 20, 2017

Tips Menyimpan Sayur dan Buah Agar Tak Cepat Busuk

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu'alaikum, Sahabat.

Tips Menyimpan Sayur dan Buah Agar Tak Cepat Busuk

Banyak orang membeli buah-buahan dan sayur mayur segar dalam jumlah besar, namun sayangnya buah dan sayur tersebut hanya dapat bertahan dalam waktu yang tidak lama, biasanya bergantung pada cara penyimpanannya. Terkadang, meskipun telah menyimpannya ke dalam lemari pendingin tidak membuat sayur dan buah terjaga kesegarannya, yang ada malah sebagian jenis sayur dan buah itu jadi cepat membusuk.


Kalau Sahabat termasuk orang yang tidak begitu suka ke pasar, atau tak memiliki banyak waktu untuk membeli sayur dan buah setiap hari, mungkin tips ini sangat berguna. Ini adalah cara tepat menyimpan buah dan sayur agar segar lebih lama dan rasanya tidak berubah.

Tips Menyimpan Sayur dan Buah Agar Tak Cepat Busuk:

1. Apel dan alpukat

Simpan apel dan alpukat di lemari es tanpa dibungkus, agar dapat bertahan maksimal selama tiga minggu. Jika sudah dikupas atau tinggal daging buahnya saja, percikkan sedikit jus lemon dan kemudian tutup dengan plastik agar apel dan alpukat tidak berubah warna.


2. Anggur

Simpan buah anggur di dalam laci lemari es dengan dibungkus kantung plastik. Anggur dapat bertahan tetap segar selama satu hingga dua minggu.


3. Berries


Semua jenis buah berry disimpan dalam satu wadah, jangan dicampur dengan buah atau sayur atau benda lain. Pilih untuk menyimpan yang masih segar dan utuh di dalam laci lemari es di dalam wadah yang tertutup bisa berupa kertas handuk, koran atau plastik dengan lubang atau ventilasi. Hal ini akan membuatnya tahan selama tiga hingga lima hari


4. Pir


Buah pir juga sebaiknya disimpan di luar kulkas tanpa dibungkus. Sebab kandungan airnya yang banyak, pir hanya dapat bertahan selama empat hari setelah matang.


5. Melon

Simpan buah melon di meja dapur tanpa dibungkus maksimal selama lima hari setelah matang.


6. Jeruk

Semua jenis buah jeruk bisa disimpan di lemari es tanpa dibungkus atau dibungkus dalam kantong plastik berlubang untuk menjaga kesegarannya. Cara ini membuat jeruk dapat bertahan hingga dua minggu. Namun tanpa kulkas buah ini juga dapat disimpan dalam suhu ruang yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung, hanya saja ketahanannya tidak selama jika disimpan di lemari pendingin.


7. Pisang

Pisang biasanya akan masak secara bersamaan, oleh sebab itu sebaiknya tidak membeli langsung dalam jumlah yang banyak. Jika terpaksa membeli dalam jumlah banyak untuk disimpan, pilihlah yang mengkal, agar ketika ingin dikonsumsi pisang tersebut masih segar. Untuk penyimpanan yang baik, letakkan pisang ditempat terbuka tanpa dibungkus. Kondisi ini akan menjaga kesegaran pisang maksimal hingga tiga hari.


8. Kentang dan Wortel

Keluarkan kentang dan wortel dari kantong plastik dan simpan di tempat yang terbuka. Menyimpannya di tempat yang lembab atau berair dapat membuatnya benyai/benyek dan menyebabkannya tumbuh akar sehingga ini akan merusak rasanya.


9. Cabai

Simpan di wadah tertutup di lemari es. Ini akan membuat cabai bertahan lebih lama ketimbang menyimpannya dalam wadah terbuka.


10. Asparagus

Untuk menyimpan asparagus ada dua cara, pertama dengan membungkusnya menggunakan handuk basah, kedua memangkas batang bawahnya dan menempatkannya dalam segelas air.


11. Tomat

Jika ingin membeli tomat dalam jumlah banyak, pilihlah yang masih brrwarna kuning belum merah. Simpan tomat di dapur tanpa dibungkus atau dibungkus dalam wadah berlubang, ketahanan yang didapat maksimal selama lima hari sampai seminggu. Tomat sebaiknya tidak disimpan di lemari es karena akan membuatnya tidak akan matang. Dan jika sudah masak/berwarna merah lalu disimpan di lemari es, maka sebelum disajikan harus diangin-anginkan dulu di suhu kamar untuk meningkatkan rasa.


12. Seledri dan Daun-daunan

Segera tempatkan seledri dan daun-daunan (daun bawang dan daun penyedap masakan), dalam wadah plastik yang dilapisi dengan kertas. Ingat jangan menutup wadahnya, agar aliran udara tetap masuk. Dengan cara ini seledri dan daun-daunan dapat awet dan tetap segar meski telah dua minggu disimpan.



13. Kangkung, Bayam, dan Sayur Dedaunan

Simpan di lemari pendingin di dalam wadah plastik. Dapat juga menyimpannya dalam ruangan dapur setelah dipercikkan sedikit air, untuk sayur yang masih ada akarnya dapat di siramkan air pada akar tersebut tanpa perlu merendamnya (kecuali kangkung air). Hanya saja tidak bisa bertahan berhari-hari, maksimal 2 atau 3 hari saja.


14. Labu Siam

Simpan labu siam dalam ruangan sejuk dan kering. Labu memiliki daya tahan lama asal tidak terkena air.


15. Bawang-bawangan


Untuk segala jenis bawang simpan di tempat yang sejuk dan kering. Jika dapur terasa lembab upayakan untuk menjemur bawang sesekali agar tidak busuk. Bawang yang terperangkap dalam ruangan yang lembab akan membuat baunya keluar dan memenuhi ruangan. Tak asyik bukan jika dapur kita dipenuhi aroma bawang mentah? Sebagian orang menyimpan bawang di dalam lemari es supaya awet, padahal yang demikian dapat merusak rasa dan kesegaran bawang.


Nah, itulah Tips Menyimpan Sayur dan Buah Agar Tak Cepat Busuk. Sebelum menyimpan buah dan sayur, jangan lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu. Untuk wadah sebaiknya pilih wadah buah dan sayur yang memiliki aliran udara untuk proses pematangannya. Hal tersebut agar dapat mengatur aliran udara dan menjaga kesegaran sayur mayur dan buah-buahan lebih lama.

Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb


#ODOP #bloggermuslimahindonesia #day20

No comments:

Post a Comment